Senin, 21 September 2015

one day escape

Cukup lama blog ini ditinggalkan, but fortunately I found you again...
hari ini benar-benar hari yang melelahkan, apalagi untuk orang-orang yang hidup di kota besar, rutinitas sehari-hari selalu berulang dan setiap hari dipenuhi hal-hal yang monoton, one day escape I ever did it.. satu hari keluar dari rutinitas dan tujuannya adalah termpat yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk. Melajulah Saya bersama seorang teman ke Malang Selatan yang merupakan tempat berbagai pantai, Sendang Biru atau Bale Kambang menjadi pilihan kami. Perjalanan kesana memakan waktu kurang lebih sekitar empat jam-an dari Surabaya, selama di perjalanan mata tidak hentinya memandang sekeliling. Pemandangan alam yang indah, udara yang dingin dan segar sedikit mengobati beban yang ada dalam pikiran.






kiri kanan jalan 



 Malang merupakan daerah yang didominasi oleh pegunungan dan perbukitan, jadi wajar saja perjalanan untuk melihat 'surga dunia' yang letaknya di Selatan Malang tidak selalu mulus, seperti perjalanan kali ini, untuk sampai kesana saja kami harus 'mengelilingi' tiga bukit. Jalan yang berkelak kelok dan menanjak menjadi suguhan yang harus dinikmati, untung saja hamparan hutan jati menemani perjalanan kami.

bagian hutan jati


diantara pepohonan


 Sebenarnya tujuan awal adalah Sendang Biru atau Bale Kambang, tetapi entah kenapa kami ingin pergi ketempat yang lain. Dekat dengan Pantai-pantai tersebut ada Pantai lain yaitu Pantai Tamban. Sedikit agak masuk ke tempat pemukiman desa, jalanan disana sudah lumayan bagus, meskipun ada sedikit yang belum diaspal, dan setelah melewati jalanan yang agak terjal dan berbatu akhirnya kami sampai di Pantai Tamban.

Pulau Senpu dan kapal-kapal dari kejauhan


suasana tenang


Sesampainya di pantai rasa capek seakan terbayarkan, kami menikmati ketenangan untuk sementara, angin yang menyegarkan dan Pulau Senpu yang ada di depan mata merupakan *obat untuk rasa jenuh bagi orang-orang yang disibukkan dengan aktivitas sehari-hari.




*dari informasi yang saya dapat memang tamban dalam bahasa Jawa berasal dari kata tombo yang berarti obat.





(030915)



Jumat, 04 April 2014

evening vacation

    Semester akhir dari perkuliahaan bagi sebagian mahasiswa yang notabene "jobless" memang dirasa membosankan, sembari mengerjakan tugas akhir yang dihiasi kegalauan akut karena skripsi tidak kunjung selesai, maka kami mengisi waktu yang kami punya untuk merencanakan liburan ke suatu tempat. Tidak ada maksud untuk meninggalkan tanggung jawab kami sebagai mahasiswa semester akhir, hanya saja kami butuh penyegaran sekali-sekali untuk mengobati rasa "sumpek" yang terlalu lama mendera. 
      Meskipun kami tinggal di kota besar, namun tidak banyak tempat yang pernah kami sambangi, karena sibuknya kuliah dan waktu yang dihabiskan untuk menuntut ilmu kami justru melupakan hal-hal yang seharusnya bisa kami lakukan selama bertahun-tahun tinggal di Surabaya, terutama bagi kawan-kawan yang memang bukan warga asli Surabaya, tinggal di suatu tempat untuk waktu yang lama tapi sama sekali tidak pernah "memperhatikan" sekitar, karena hanya berkutat di tempat yang itu-itu saja. Maka ketika kesadaran kami kembali, disamping situasi dan kondisi yang memungkinkan untuk kami melakukan perjalanan, maka kami memutuskan untuk mengunjungi pantai. Di Surabaya hanya ada satu pantai yang terkenal, yaitu Pantai Kenjeran. Kami naik angkutan umum untuk sampai disana, dari pusat kota kurang lebih jaraknya sekitar dua jam perjalanan, setelah sampai diterminal kami lanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit.

menuju laut


    Ketika kami sampai disana, sudah sore hari, hari itu hari senin, bukan waktu liburan memang, tapi keuntungannya kami bisa menikmati pantai dengan leluasa karena tidak ramai orang berkunjung di hari biasa. tiket masuk cukup murah, hanya Rp. 5000.Banyak hal yang bisa kami lakukan, kami datang ber-lima, dengan harga Rp 5000 juga kami naik kapal sampai di tempat berpasir di tengah laut, untuk mengabadikannya kami berfoto bersama, permainan anak-anak menjadikan kami seperti anak kecil kembali. dengan pe-de nya kami bermain ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan lainnya, meskipun begitu kami sangat senang. karena hari mulai gelap kami memutuskan untuk pulang, sebelum itu tidak lupa kami membeli souvenir yang dapat mengingatkan akan liburan kami. 

di arena bermain

Minggu, 15 Desember 2013

Introducing Quilling

Apa sih Quilling itu?
mungkin banyak yang belum pernah tahu apa sebenarnya Quilling itu, untuk itu saya beri sedikit penjelasan, menurut penjelasan dari buku yang saya baca, Quilling merupakan seni menggulung kertas. Kertas-kertas tersebut digulung sedemikian rupa dan dibentuk menurut imajinasi pengrajinnya. Quilling sebenarnya sudah ada sejak lama, muncul pertama kali di Eropa, dan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para biarawati untuk sekedar menghabiskan waktu atau mengasah ketrampilan dan ketelatenan. kenapa dikerjakan oleh biarawati? mungkin karena para wanita yang lebih telaten dan sabar dalam membentuk kertas-kertas menjadi kerajinan tangan yang indah. mungkin itu sedikit penjelasan dari saya. kalau ada yang mau memberi tambahan informasi lain silahkan...